Probiotik Padat Atau Cair Untuk Pakan Ayam Petelur?


PENGGUNAAN PREBIOTIK DALAM PAKAN AYAM PETELUR
Oleh: Muhammad Resthu

Halo sahabat Iptek Peternakan kali ini kita akan membahas mengenai prebiotik pada pakan ayam petelur. Dalam dunia perunggasan pakan menjadi sangat penting karena 70% biaya usaha terletak disini. Sebenarnya pada dunia peternakan pakan sangat diperhitungkan. Berbagai macam cara digunakan untuk menekan biaya pakan. Salah satu caranya yaitu dengan pemberian probiotik dalam pakan.

Ayam salah satu jenis hewan monogastrik yang makanannya di dominasi oleh pati, protein, dan lemak. Pencernaan yang cukup sederhana karena hanya mengandalkan enzim-enzim pencernaan. Efisiensi pakan sangat tergantung dari kemampuan saluran pencernaan untuk mencerna pakan serta kualitas bahan pakan itu sendiri.

Produksi ayam petelur sangat bergantung dari konsumsi pakan yang diberikan oleh peternak. Semakin baik kualitas pakan yang diberikan maka semakin baik pula produksi yang dihasilkan.

Baca Juga: Proses Pembentukan Telur Ayam

Probiotik merupakan mikroba hidup yang diberikan sebagai suplemen dalam bahan pakan. Mikroba yang terkandung dalam probiotik adalah mikrobra gram positif seperti dari golongan Lactobacillus. Kegunaan probiotik adalah untuk mempercepat proses penguraian zat-zat makanan di dalam pencernaan atau mendukung kinerja mikroba dalam saluran pencernaan serta menekan perkembangan bakteri patogen di dalam saluran pencernaan.

Dari bentuknya ada dua macam jenis probiotik yang biasanya digunakan dalam pakan ayam. Ada dalam bentuk padat dan juga ada dalam bentuk cair. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Penelitian yang dilakukan oleh Pradikta dkk. (2018) menemukan bahwa pakan yang disuplementasi menggunakan probiotik padat meningkatkan konsumsi pakan pada ayam petelur. Probiotik padat sangat mudah homogen ketika dicampur dalam pakan berbeda dengan probiotik cair probiotik tidak bercampur dengan rata sehingga ayam lebih selektif dalam memilih pakan. Ayam cenderung akan memakan bagian yang memiliki kandungan energi tinggi sehingga konsumsi pakan akan menjadi lebih rendah. Cenderung ayam akan berhenti makan jika kebutuhan nutrisi dalam tubuh sudah terpenuhi.

Selain itu dengan memberikan probiotik cenderung konversi pakan akan menjadi lebih baik. Konversi pakan dikatakan baik jika konsumsi pakan yang rendah namun mengahsilkan telur yang tinggi. Efisiensi pakan akan menjadi lebih baik karena ada mikroba yang akan membantu dalam menghasilkan enzim untuk mencerna bahan pakan di dalam saluran pencernaan dan zat-zat pakan tidak terbuang percuma.



Berat telur ayam yang diberikan probiotik cenderung meningkat terlebih jika menggunakan probiotik dalam bentuk padat. Karena dengan alasan yang sama saat dicampur dalam pakan probiotik bentuk padat akan lebih homogen. Berat telur ditentukan oleh kandungan nutrisi yang terkandung dalam telur saat pembentukan telur. Untuk memproduksi telur maka imbangan nutrisi seperti protein dan energi sangat dibutuhkan oleh ayam. Pakan yang mengandung prebiotik akan mempermudah nutrisi dalam bahan pakan untuk diserap oleh tubuh dan digunakan sebagai bahan dalam pembuatan telur bahkan 72% protein dalam pakan akan digunakan sebagai pembentukan kuning telur. Kandungan protein sel tunggal di dalam probiotik bisa dimanfaatkan oleh ayam sebagai sumber protein tambahan dalam pembuatan kuning telur.
Selain bisa menambah bobot telur probiotik juga akan menambah produksi telur harian. Karena seperti alasan diatas bahwa pakan yang dicampur probiotik cenderung akan manambah nilai nutrisi dan nilai kecernaan pakan itu sendiri.

Dari penjelasan di atas dapat kita seimpulkan bahwa pemberian probiotik sangat berpengaruh pada peningkatan produksi telur ayam, bobot telur ayam, konsumsi pakan dan konversi pakan. Dan pemberian probiotik dalam bentuk padat lebih baik dibandingkan dengan probiotik dalam bentuk cair. Bagi sahabat yang merupakan peternak ayam petelur bisa menggunakan tambahan probiotik dalam pakan ayam petelurnya. Pemberian probiotik yang dianjurkan dan mampu mengahsilkan produksi yang cukup optimal adalah 0,6% dari total pakan yang diberikan.

Sekian sahabat Iptek Peternakan artikel tentang Penggunaan Probiotik Dalam Pakan AyamPetelur. Selamat mencoba!

Referensi

Pradikta, R. W., Sjofjan, O. Dan Djunaidi, I. H. 2018. Evaluasi Penambahan Probiotik (Lactobacillus sp) cair dan padat dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam petelur. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 28(3):203-212.



Komentar

hungryworm__ mengatakan…
numpang share ya min ^^
Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
hanya di D*E*W*A*P*K
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)
lane hemings mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.