Membedakan Jenis Kelamin Pada Anak Ayam (DOC)
Oleh: Muhammad Resthu
Jumpa
lagi sahabat Iptek Peternakan kali ini kita akan membahasa mengenai 3 Langkah Tepat
Untuk Membedakan Jenis Kelamin Pada Anak Ayam Di Bawah Umur 1 Bulan.
Ayam
merupakan jenis unggas yang umumnya dipeliharan oleh masyarakat Indonesia baik
sebagai hobi, konsumsi, ataupun komersil. Untuk kepentingan komersil biasanya
ayam yang dipelihara akan dibedakan berdasarkan umur, jenis ayam, dan jenis
kelamin.
Jika
umur sudah pasti harus diseragamkan dalam satu koloni pemeliharaan supaya mudah
dalam pemberian pakannya. Beda umur tentu akan membedakan nutrisi yang
dibutuhkan oleh ayam dalam berproduksi. Sementara jenis ayam tentu saja harus dibedakan
berdasarkan jenisnya jangan dicampur karena bisa terjadi persaingan di dalam
kandang.
Kemudian tentang jenis kelamin, kenapa harus dibedakan ketika pemeliharaan
berdasarkan jenis kelamin?
Pengelompokan
ayam berdasarkan jenis kelamin diperlukan karena perbedaan nutrisi yang
diperlukan oleh ayam dan juga akan berpengaruh terhadap produksi dan jenis
produksi yang diinginkan dari ayam tersebut.
Contohnya
jika kita ingin memelihara ayam broiler tentu saja kita akan memilih ayam
jantan, karena pertumbuhan dan perkembangan otot atau daging lebih cepat
dibandingkan dengan ayam betina. Jika kita ingin memproduksi telur tentu saja
kita akan memilih ayam betina untuk dipelihara, karena ayam jantan tidak ada
telurnya :D
Disamping
itu juga efisiensi pakan yang akan kita peroleh dalam pemeliharaan ayam lebih
bagus. Sebanyak apapun pakan kita berikan untuk ayam petelur jika yang kita
pelihara adalah ayam jantan tentu akan sia-sia.
Dalam
ilmu peternakan dikenal dengan istilah sexing
atau upaya yang dilakukan untuk membedakan jenis kelamin pada DOC (Day Old Chicken). Lantas bagaimana cara
kita membedakan jenis kelamin pada anak ayam, berikut ualasannya,
1. Lihat Bulu Sayap Primer
Feather
Sexing, inilah istilah yang digunakan untuk menentukan jenis kelamin DOC
berdasarkan bulunya. Bulu sayap primer papa DOC betina lebih cepat tumbuhnya ketimbang
DOC jantan sehingga dalam waktu satu minggu sudah terlihat perbedaannya. Dibutuhkan
kejelian mata dalam melihat perbedaan bulu tersebut.
2. Lihat Kloaka
Vent
Sexing, atau tindakan membedakan jenis kelamin DOC dilihat dari kloakanya.
Kloaka adalah bagian lubang pembuangan manur atau feses dari ayam. Perbedaannya
adalah DOC jantan memiliki tonjolan pada lubang kloakanya, itu merupakan alat
kopulasi atau penis. Sementara DOC betina tidak memilikinya. Cara ini sangatlah
akurat hanya saja dibutuhkan ketelitian tinggi untuk melihat tonjolan tersebut.
Karena pada usia beberapa hari alat kopulasi pada DOC sangatlah kecil.
Berikut
adalah tahapan dari metode Vent Sexing,
- Anak ayam yang baru menetas
dipegang dengan tangan kanan
- Lehernya dijepit di antara jari
tengah dan jari manis tangan kiri
- Perut bagian bawah diraba
dengan ibu jari dan kelingking tangan kiri. Hal ini untuk memberihkan
feses yang terdapat pada anus
- Kemudian punggung DOC
diketuk-ketuk perlahan dangan jari tengah tangan kiri hingga kotoran
terjatuh
- Bagian bawah lubang kloaka ditekan
dengan ibu jari tangan mengarah ke atas
- Telunjuk tangan kanan juga
ditaruh pada anus
- Ketiga jari- telunjuk kanan,
ibu jari kanan, dan ibu jari kiri- digerakan bersama-sama sehingga
anus terbuka dan kloaka bagian dalam menonjol keluar
- Kloka dapat diamati di bawah lampu atau di penyinaran yang cukup. Jika ada tonjolan sebesar kepala jarum berarti DOC tersebut jantan.
3. Lihat Corak Bulu
Pada
unggas corak warna bulu biasanya akan menentukan jenis kelamin dari unggas
tersebut. Termasuk juga ayam. Pada jantan biasanya memiliki corak bulu lebih
terang dan menarik terlebih pada ayam hias atau ayam hutan. Sementara pada ayam
betina tidak begitu mencolok dan terlihat lebih pudar. Namun kendala dari
teknik ini pada sebagian jenis ayam memakan waktu yang cukup lama untuk bisa
melihar corak bulu primernya karena akan tumbuh setelah beberapa minggu. Bagi
sebagian jenis Ayam Hias dan juga Ayam Hutan masih mungkin untuk dilihat
perbedaannya dari DOC. Ini mungkin disebabkan oleh faktor genetik yang masih
murni dan nilai keseragamannya sangat kecil dibanding dengan ayam kampung.
Cara-cara
tersebut bisa diaplikasikan dengan mudah asalkan kita jeli dan teliti dalam
melihat dan menentukannya.
Demikianlah
sahabat Ipetk Peternakan artikel tentang 3 Langkah Tepat Untuk Membedakan Jenis
Kelamin Pada Anak Ayam Di Bawah Umur 1 Bulan, semoga bermanfaat.
Referensi:
Komentar
Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
hanya di D*E*W*A*P*K
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)