Manipulasi
Lingkungan dengan Teknologi Springkler
Oleh: Muhammad Resthu
Kita ketahui bahwa hal yang mendasari dari pertumbuhan
tubuh makhluk hidup dipengaruhi oleh tiga faktor penting yaitu Genetik,
Lingkungan dan Interaksi antara keduanya. Kali ini kita sedikit membahas
masalah lingkungan bagi ternak. Jika dibuat persentase maka lingkungan bisa
berpengaruh hingga 70% dari petumbuhan ternak. Salah satu parameter dari
lingkungan ternak yaitu iklim atau klimatologi yang berkaitan erat dengan suhu.
Suhu tubuh ternak sangat berpengaruh dalam proses
metabolisme dalam tubuh. Suhu tubuh diatas normal atau batas nyaman seekor
ternak maka akan menyebabkan ternak mengalami stress panas. Tanda-tanda ternak
mengalami stress panas dapat kita amati dari jumlah denyut jantung dan pernafasan
yang cepat, konsumsi air semakin banyak dan menurunnya konsumsi pakan semua hal
tersebut termasuk dari suatu respon fisilogis tubuh dalam menyeimbangkan kondisi
suhu tubuh karena tubuh ternak memiliki sistem thermoregulasi. Kondisi seperti
tersebut dapat menyebabkan penurunan bobot tubuh dan dehidrasi bahkan dalam
kondisi panas yang tinggi menyebabkan ternak mati jika kehilangan banyak cairan.
Teknologi springkel bukanlah suatu ternologi yang rumit
dan sudah lama menjadi perhatian dalam dunia peternakan terlebih di dunia
ruminansia. Apalagi ruminansia yang mudah mengalami stress panas atau ternak
yang dipelihara di daerah yang beriklim panas atau tropis seperti Indonesia.
Springkel merupakan alat yang digunakan untuk menyemprotkan air. Pada kondisi
panas, kulit ternak akan menyerap panas belum lagi ternak harus menahan panas
yang dihasilkan oleh tubuh akibat metabolisme yang berlangsung. Air yang
disemprotkan ke tubuh ternak membuat pelepasan panas dari kulit ternak. Air
akan menerima panas dari tubuh ternak yang ditranferkan tubuh dengan cara
konduksi, perpindahan panas terjadi akibat suhu air lebih dingin dibandingkan
dengan suhu tubuh.
Penurunan suhu tubuh akibat adanya penyiraman air akan
menyebabkan ternak nyaman dengan lingkungannya. Zona nyaman ini akan membuat respon
positif bagi pertumbuhan ternak. Karena pakan yang dikonsumsi benar-benar bisa dimanfaatkan
oleh ternak untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Referensi:
Adhianto, K. Siswanto dan Kesuma, C. N. 2015. Pengaruh Frekuensi
Penyiraman Air Menggunakan Sprinkler Terhadap Respon Fisiologis dan Pertumbuhan
Sapi Peranakan Simental. Buletin Peternakan Vol. 39 (2): Hal. 109-115. Jurusan Peternakan.
Universitas Lampung.
link gambar http://www.tribunnews.com/regional/2016/09/05/sapi-sapi-di-rph-dinas-pertanian-dan-ketahanan-pangan-bandung-dapat-layanan-khusus
Komentar