Bagaimana Ternak Menghasilkan Air Susu
Oleh: Muhammad Resthu
Susu merupakan salah satu produk peternakan yang mengandung nutrisi paling penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan nutrisi susu diantaranya ada protein, karbohidrat, vitamin A, D, E, dan K, mengandung mineral utama Ca dan P yang baik bagi pertumbuhan tulang dan gigi. Tapi taukah kita sebenarnya bagaimana menakinsme ternak bisa menghasilkan air susu yang selama ini kita konsumsi ayo kita baca penjelasannya sebagai berikut.
Susu dihasilkan oleh ternak betina yang memiliki mammary gland atau kelenjar air susu atau ambing. Ternak yang bunting secara otomatis kelenjar susunya akan terbentuk dan berkembang. Makanya ternak yang menghasilkan susu hanyalah ternak yang sudah melahirkan anak. Umumnya di industri peternakan memelihara ternak seperti sapi Fries Holstain dan kambing Etawa yang memiliki produksi susu yang sangat tinggi. Saat anak lahir maka secara alamiah anak tersebut langsung menyusui ke induknya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dirinya. Hisapan mulut anak ke puting susu akan memberikan rangsangan kepada otak induk melalui sel-sel saraf. Bagian otak yaitu hipotalamus akan merespon rangsangan tersebut dan meneruskan sinyal tersebut ke bagian kelenjar pituitari selanjutnya pada kelenjar ini tepatnya pada bagian anterior dan posteriornya akan menyekresikan hormon prolaktin dan oksitosin. Kedua hormon ini akan disalurkan dalam pembuluh darah langsung menuju ke ambing untuk menyeksekresikan susu dan merangsang produksi susu.
Perlu diketahui pula bahwa air susu dihasilkan dari darah. Untuk sapi setiap 500 L bisa menghasilkan 1 L air susu. Mekanisme sederhananya darah yang berasal dari jantung akan dipompa ke luar melalui aorta yang kemudian darah akan melewati cabang-cabang arteri yang disebut arteri pudenda externa kanan dan kiri. Kemudian darah mengalir lagi melalui canalis inguinalis yang nantinya akan masuk ke dalam ambing. Di ambing keduanya berubah menjadi arteri mammaria yang segera bercabang menjadi arteria mammaria cranialis dan caudalis yang nantinya akan bercabang dan menjadi pembuluh darah kapiler yang lebih halus dan mendistribusikan darah ke sel-sel ambing.
Ambing tersusun dari gelembung-gelembung susu berbentuk seperti anggur yang disebut dengan alveolus. Alveolus sendiri berdiameter 0,1 sampai 0,3 mm dan tersusun dari suatu lapisan sel-sel epitel yang menyelubungi suatu rongga yang disebut dengan lumen. Nutrisi dalam susu seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral disintesa ke dalam susu oleh sel-sel epitel yang diperoleh dari dalam darah. Susu yang sudah diproduksi akan ditampung di saluran primer dan selanjutnya akan dialirkan menuju kelenjar sisterna yang mana mampu menampung sebanyak 1 kg air susu ada sapi. Dari kelenjar tersebut akan disalurkan lagi ke puting dan selanjutnya akan diperah dan kita konsumsi.
Referensi:
Dzarnisa, Novita, C. I., dan Asril. 2013. Fisiologi Ternak. Jurusan Peternakan. Universitas Syiah Kuala.
https://kampuspeternakan.blogspot.com/2017/12/anatomi-internal-ambing-serta-jalannya.html
Komentar